MODALS
A.FUNCTION
1.Can – Could-
(be) able to
Can : digunakan
untuk menyatakan ability (kemampuan).
Example :
- I can drive a car
- Can I drive your car for this night?
Could : Could
digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan) dimasa lalu (past).
Example
- last year he can swim in the sea
-Could you tell
me where the sea is?
(be) able to : Be able to digunakan untuk menyatakan spesific ability yaitu kemampuan
yang lebih khusus. Dalam penggunaannya,
be able to terdengar lebih formal.
Example :
-she will be able to love you soon
-I am able to sing your favourite song
2.May – Might
May : untuk
menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa
depan (future).
Example :
-she may consume health
food every day.
-mother may leave here with father.
Might : Sama seperti may, modal verb ini digunakan untuk
menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa
depan (future).
Example :
-she might
go sleep if her get sleepy
-You might
forget the bad accident tomorrow.
3.Must – I
have/ has/ had to
Must : digunakan pada saat Anda ingin menunjukkan bahwa sesuatu yang dimaksud
benar adanya dan logis. Selain itu ‘Must’ dapat digunakan untuk menunjukkan
kewajiban yang begitu kuat atau kewajiban yang diperlukan menurut diri sendiri
dan orang di sekitar.
Example :
-I must go to school early.
-I must studyhard to get my future goals.
I have/ has/
had to : digunakan untuk mengekspresikan kewajiban yang kuat
karena ada campur tangan dari pihak luar yang membuat adanya kewajiban
tersebut.
Example :
-I have to go school at 6.00 am or i can be late.
-I had to consultation with my doctor
every 4 months.
4.Will – Would
– be going to
Will : untuk menyatakan willingness (kemauan). Willingness dapat
diungkapkan dalam conditional sentence type 1
maupun invitation (undangan/ajakan).
Example :
-I’ll give you a second chance.
-he will turn of the light every night.
Would : Sama seperti will, modal verb ini dapat digunakan untuk
menyatakan willingness (kemauan), namun lebih polite (sopan).
Example :
-Would you give your heart to me?’
-I would have gone to party for the night but my
mother shouldn’t
(be) going to : digunakan untuk mengekspresikan Prior
Plan (rencana terdahulu).
Example :
-I am going to library tomorrow.
-we are going to watch concert next month.
5.Shall –
Should – Ought to
Shall : digunakan untuk I dan we dan Shall digunakan untuk menyatakan suatu
rencana. Dalam kalimat tanya, shall digunakan untuk memberikan saran.
Example :
-I shall go to china for two weeks
-Shall I bring your clothes to laundry?
Should : digunakan untuk menyatakan saran.
Example :
-You should to love her sincerely
-You should bring the raincoat in your motorcycle everywhere
you go.
Ought to : digunakan untuk menyatakan saran. Namun, saran tersebut tidak begitu
kuat atau memaksa.
Example :
-i ought to do this job.
-you ought to come to my party with your girlfriend..
B.DIFFERENCES
1.Can – Could – be able to
1.Can – Could – be able to
Can dan could merupakan
bentuk modal dalam bahasa inggris, yang biasanya digunakan untuk
menyatakan ability maupun posibility, sedangkan be able to
merupakan kata be yang di tambah dengan able dan verb to infinitive.
Can dan Be able to memiliki tingkat kemungkinan yang sama yaitu
sebesar 50%
2.Must – I have / has / had to
Must dapat
digunakan pada present atau future, sedangkan have to digunakan pada
present dan mempunyai bentuk past “had to” serta future “will
have to”. Dalam hal ini must memiliki presentase tingkat kepastian yang
tinggi yaitu sebesar 95%
3.Will – Would
– (be) going to
Will dan would digunakan untuk
membicarakan keputusan yang dibuat secara instant/mendadak/spontan. Sedangkan, (be) going to digunakan untuk
membicarakan rencana dan keputusan yang sudah diputuskan/dibuat sebelumnya.
Presentase kemungkinan terjadi di masa yang akan datang pada will masih
50%, sedangkan presentase tingkat kemungkinan pada (Be) going to lebih
besar yaitu 90%
4.Shall – Should – Ought to
Should biasanya banyak digunakan untuk memberikan masukan atau usulan terhadap
sesuatu hal. Sedangkan, Ought to
biasanya digunakan untuk memberikan saran dan memiliki arti seharusnya atau
sebaiknya. Ought to juga sering digunakan untuk menggambarkan sebuah
kelayakan meskipun pada kenyataan nya tidak dan dipakai pada kalimat
affirmative pada waktu present (saat ini). Pada should hanya memiliki
tingkat keharusannya sebesar 50%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar