Kamis, 13 November 2014

TUGAS SOFTSKILL 3 (MANAJEMEN)

MANAJEMEN OPERASIONAL
     Manajemen operasional adalah kumpulan aktivitas yang berfungsi untuk menciptakan nilai dalam sebuah produk yaitu barang/jasa dengan cara merancang,mengoperasikan dan memperbaiki suatu produk dari sebuah perusahaan secara efektif dan efisien.

CIRI-CIRI
a.       Memiliki tujuan untuk menghasilkan barang dan jasa
b.       Memiliki kegiatan yaitu proses transformasi
c.       Adanya mekanisme yang mengendalikan pengoperasian

FUNGSI
  • Sebagai proses dengan teknik. Artinya metode yang digunakan untuk mengolah bahan. 
  • Sebagai pengorganisasian dengan teknik dan metode, sehingga proses dapat dilaksanakan secara efektif.
  • Sebagai dasar untuk penetapan perencanaan bahan. 
  • Sebagai pengawasan atas tujuan penggunaan bahan.
TUJUAN

     Untuk melaksanakan perencanaan dan pengawasan yang baik agar suatu perusahaan dapat melaksanakan kegiatan pengolahan dengan biaya seminimal mungkin. Manajemen operasi yang baik akan mengutamakan kehematan (efisiensi) dari seluruh sumber daya yang digunakan yang pastinya akan mempengaruhi pencapaian tujuan (efektifitas) perusahaan secara menyeluruh.

MANAJEMEN PEMASARAN
     Manajemen Pemasaran adalah suatu proses manajerial yang membuat seseorang/kelompok  mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen.
Definisi pemasaran menurut beberapa ahli :
a.    Philip Kotler (Marketing) : kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

b.    Menurut Philip Kotler dan Amstrong : sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

c.Menurut W Stanton : sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

CIRI-CIRI
  1. Metode ilmiah, riset pemasaran yang efektif menggunakan prinsip metode ilmiah yang dimulai dengan pengamatan, perumusan hipotesis, prediksi, dan pengujian serta penganalisaan.
  2. Kreativitas riset, riset pemasaran yang baik adalah dengan mengembangkan cara-cara inovatif untuk dapat menyelesaikan sebuah masalah. Sehingga dari berbagai inovasi tersebut akan didapat berbagai alternatif pilihan untuk pengambilan keputusan.
  3. Metode beragam, peneliti yang baik tidak  bergantung pada satu metode saja dan lebih suka menyesuaikan metode dengan masalahnya daripada yang sebaliknya.
  4. Interdepedensi dari model dan data, peneliti yang baik menyadari bahwa data diinterpretasikan melalui model yang melandasinya. Model-model ini memberikan pedoman atas jenis informasi yang dicari dan harus dinyatakan sejelas mungkin.
  5. Nilai dan biaya dari informasi, peneliti yang baik akan menunjukkan perhatian pada estimasi nilai informasi dan biayanya.
  6. Skeptisme yang sehat, peneliti pemasaran yang baik akan menunjukkan sikap skeptisme yang sehat terhadap asumsi-asumsi yang dikatakan manager pemasaran mengenai bagaimana pasar bekerja.
  7. Pemasaran yang etis, peneliti pemasaran yang baik harus dapat memberikan keuntungan yang baik terhadap perusahaan yang mensponsorinya dan pelanggan yang menjadi tujuan objek penelitian.
FUNGSI
     Manajemen pemasaran berfungsi untuk mengetahui , melayani ,  memenuhi dan memuaskan konsumen dengan cara :
1.       riset konsumen
2.       pengembangan produk
3.       komunikasi-promosi
4.       distribusi
5.       penetapan harga dan pemberian service.

TUJUAN
     Manajemen pemasaran bertujuan untuk mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk yang di jual akan cocok dengan keinginan pelanggan,sehingga produk tersebut dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehingga yang harus di fikirkan selanjutnya adalah bagaimana membuat produk tersebut agar selalu tersedia. 



 MANAJEMEN PRODUKSI
      Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang tugasnya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan.

CIRI-CIRI
1.      Produksi dalam jumlah banyak, variasi produk sangat kecil dan sudah distandardisir.
2.       Menggunakan product lay out
3.       Mesin bersifat khusus
4.       Operator tidak mempunyai keahlian yang tinggi.
5.      Salah satu mesin terhenti, seluruh proses produksi juga terhenti.
6.      Tenaga kerja sedikit
7.      Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses minim
8.      Dibutuhkan maintenance specialist yang berpengetahuan dan pengalaman banyak
9.      Pemindahan bahan dengan peralatan handling yang fixed menggunakan ban berjalan.

FUNGSI
1.       Fungsi Perencanaan Produk
Fungsi ini menentukan bentuk dan mutu produksi akhir.
2.        Fungsi Perencanaan Proses
Fungsi ini berhubungan dengan penetapan metode terbaik, paling efektif dan efisien untuk mengkombinasikan sumber-sumber daya yang ada dan untuk menghasilkan produksi yang sesuai dengan perencanaan produksi.
3.       Fungsi Persediaan
Fungsi ini berhubungan dengan kegiatan persediaan bahan baku, mutu, waktu, dan tempat yang tepat dengan memperhitungkan biaya serendah mungkin.
4.        Fungsi Pengawasan
Fungsi ini menentukan kegiatan pelaksanaan agar tetap sesuai dengan rencana produksi.
5.        Fungsi Pengawasan Mutu
Berhubungan dengan pemeliharaan mutu produksi sehingga sesuai dengan keinginan pasar.
6.        Fungsi Pengawasan biaya
Kegiatan yang bertanggung jawab terhadap setiap perbedaan antara
biaya yang dikeluarkan dengan biaya yang direncanakan.
7.        Fungsi Pengangkutan
Bertujuan agar proses produksi dapat dilaksanakan dengan tepat dan
dengan biaya perlengkapan sekecil-kecilnya.

TUJUAN
     Untuk menciptakan nilai tambah pada organisasi dan membantu pencapaian keunggulan bersaing yang berkesinambungan dengan pemuasan keinginan konsumen atas produk organisasi tersebut.


MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
      Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.

CIRI-CIRI
1.      Mengetahui apa yang diinginkan darinya
2.      Memiliki kemampuan real
3.      Mengetahui harganya sendiri

FUNGSI
1.        Perencanaan
Usaha sadar dalam pengambilan keputusan yang telah diperhitungkan
secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan dalam dan oleh suatu
organisasi dalam rangka pencapaian tujuan yang telah dilakukan sebelumnya.
2.        Rekrutmen
Proses  penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang kosong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi tuntutan pekerjaan.
3.        Seleksi
Suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada.
4.       Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan : proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja
        Pengembangan : penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang Iebih tinggi dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi pendidikan.
5.       Evalauasi Kinerja
Evaluasi sama pentingnya dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya, yaitu perencanaan, pengorganisasian atau pelaksanaan, pemantauan (monitoring) dan pengendalian. evaluasi sangat bermanfaat agar organisasi tidak mengulangi kesalahan yang sama setiap kali.
6.       Kompensasi
Pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung berbentuk uang atau barang kepada
karyawan sebagai imbal jasa( output) yang diberikannya kepada perusahaan. Prinsip
Kompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan tanggung jawab.
7.        Pengintegrasian
Kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan,sehingga tercipta kerjasama yang serasi da saling menguntungkan.
8.        Pemeliharaan
Kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan
agar tercipta kerjasama yang panjang.
9.       Pemberhentian
Pemutusan hubungan kerja adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antar pekerja dan pengusaha.

TUJUAN

a. Tujuan sosial : agar organisasi atau perusahaan bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.

b. Tujuan Organisasional : untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuannya.

c. Tujuan Fungsional :  untuk mempertahankan kontribusi departemensumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

d. Tujuan Individual : tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaanyang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasian.


MANAJEMEN KEUANGAN
          Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan Manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-urahnya dan menggunakannya seefektif, seefisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
    Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, pengenggaran, peeriksaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimilikioleh organisasi atau perusahaan.

CIRI-CIRI
1.      Tidak ada ukuran dana
2.      Memiliki tingkat kejujuran yang tinggi
3.      Harus dapat meminimalisir tingkat pengeluaran dana tetapi tetap menjaga kualitas produk.

FUNGSI
a.       Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
b.      Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
c.        Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan
berbagai cara.
  d.    Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
e.        Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan dserta menyimpan data tersebut dengan aman.
f.        Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
g.         Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

TUJUAN
      Mengatur dana sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dengan modal yang seminimal mungkin.


REFERENSI 

 KESIMPULAN



Manajemen operasional : kumpulan aktivitas yang bertujuan untuk menciptakan nilai pada sebuah produk secara efektif dan efisien.
Manajemen pemasaran :proses untuk membuat konsumen mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk.
 Manajemen produksi :  bertugas untuk mengatur jalannya produksi agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. 
 Manajemen sumber daya manusia : proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi.
Manajemen keuangan : aktivitas untuk mendapatkan sumber modal yang murah dan dipergunakan seefektif, seefisien, seproduktif mungkin untuk memperoleh keuntungan dalam jumlah besar.



 












 













Tidak ada komentar:

Posting Komentar