Sabtu, 29 April 2017

TUGAS 2 "MODALS"




MODALS

A.FUNCTION
1.Can – Could- (be) able to

  Can : digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan).
  Example :
- I can drive a car
- Can I drive your car for this night?

 Could : Could digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan) dimasa lalu (past).
Example
- last year he can swim in the sea
-Could you tell me where the sea is?

(be) able to : Be able to digunakan untuk menyatakan spesific ability yaitu kemampuan yang lebih  khusus. Dalam penggunaannya, be able to terdengar lebih formal.
Example :
-she will be able to love you soon
-I am able to sing your favourite song

2.May – Might
 May : untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan   (future).
Example :
-she may consume health food every day.
-mother may leave here with father.

Might : Sama seperti may, modal verb ini digunakan untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future).
Example :
-she might go sleep if her get sleepy
-You might forget the bad accident tomorrow.

3.Must – I have/ has/ had to

Must : digunakan pada saat Anda ingin menunjukkan bahwa sesuatu yang dimaksud benar adanya dan logis. Selain itu ‘Must’ dapat digunakan untuk menunjukkan kewajiban yang begitu kuat atau kewajiban yang diperlukan menurut diri sendiri dan orang di sekitar.
Example :
-I must go to school early.
-I must studyhard to get my future goals.

I have/ has/ had to : digunakan untuk mengekspresikan kewajiban yang kuat karena ada campur tangan dari pihak luar yang membuat adanya kewajiban tersebut.
Example :
-I have to go school at 6.00 am or i can be late.
-I had to consultation with my doctor every 4 months.

4.Will – Would – be going to

Will : untuk menyatakan willingness (kemauan). Willingness dapat diungkapkan dalam conditional sentence type 1 maupun invitation (undangan/ajakan).
Example :
-I’ll give you a second chance.
-he will turn of the light every night.

Would : Sama seperti will, modal verb ini dapat digunakan untuk menyatakan willingness (kemauan), namun lebih polite (sopan).
Example :
-Would you give your heart to me?’
-I would have gone to party for the night but my mother shouldn’t

(be) going to : digunakan untuk mengekspresikan Prior Plan (rencana terdahulu).
Example :
-I am going to library tomorrow.
-we are going to watch concert next month.

5.Shall – Should – Ought to

Shall : digunakan untuk I dan we dan Shall digunakan untuk menyatakan suatu rencana. Dalam kalimat tanya, shall digunakan untuk memberikan saran.
Example :
-I shall go to china for two weeks
-Shall I bring your clothes to laundry?

Should : digunakan untuk menyatakan saran.
Example :
-You should to love her sincerely
-You should bring the raincoat in your motorcycle everywhere you go.

Ought to : digunakan untuk menyatakan saran. Namun, saran tersebut tidak begitu kuat atau memaksa.
Example :
-i ought to do this job.
-you ought to come to my party with your girlfriend..

B.DIFFERENCES 

1.Can – Could – be able to
 
Can dan could merupakan bentuk modal dalam bahasa inggris, yang biasanya digunakan untuk menyatakan ability maupun posibility, sedangkan be able to merupakan kata be yang di tambah dengan able dan verb to infinitive. Can dan Be able to memiliki tingkat kemungkinan yang sama yaitu sebesar 50%

     2.Must – I have / has / had to
Must dapat digunakan pada present atau future, sedangkan have to digunakan pada present dan mempunyai bentuk past “had to” serta future “will have to”. Dalam hal ini must memiliki presentase tingkat kepastian yang tinggi yaitu sebesar 95%
  
3.Will – Would – (be) going to
Will dan would digunakan untuk membicarakan keputusan yang dibuat secara instant/mendadak/spontan. Sedangkan, (be) going to digunakan untuk membicarakan rencana dan keputusan yang sudah diputuskan/dibuat sebelumnya. Presentase kemungkinan terjadi di masa yang akan datang pada will masih 50%, sedangkan presentase tingkat kemungkinan pada (Be) going to lebih besar yaitu 90%

     4.Shall – Should – Ought to
Should biasanya banyak digunakan untuk memberikan masukan atau usulan terhadap sesuatu hal. Sedangkan, Ought to biasanya digunakan untuk memberikan saran dan memiliki arti seharusnya atau sebaiknya. Ought to juga sering digunakan untuk menggambarkan sebuah kelayakan meskipun pada kenyataan nya tidak dan dipakai pada kalimat affirmative pada waktu present (saat ini). Pada should hanya memiliki tingkat keharusannya sebesar 50%.